Part 6: Berikut Tips Membaca Buku Yang Effektif

Prawira Hee

Knowledge influencer, Strategist, Stock Investment enthusiasm

   
23 Jan 2016

Tips berikut mengubah total cara pandang saya dalam memperlakukan buku, dan bagaimana seharusnya saya membaca buku.

Pada artikel Seberapa paham Anda sudah memahami isi buku?, saya mengutipkan bahwa banyaknya buku yang dibaca belum tentu menunjukan baiknya pemahaman si pembaca buku itu. Membaca buku dengan tujuan untuk membuat kita semakin cerdas memerlukan teknik tersendiri.

Kita tidak secara alamiah mempunyai keterampilan cara belajar yang effektif dan efisien. Kebanyakan orang menggunakan cara belajar yang sama dalam periode waktu yang lama, bahkan untuk subjek yang berbeda. Orang yang pintar menggunakan pendekatan yang berbeda untuk setiap subjek yang dipelajari, dan terus memperbaiki cara belajar dari waktu ke waktu.

Begitu pula keterampilan membaca buku, Anda perlu memperbaiki cara belajar Anda khususnya saat berinteraksi dengan buku, karena membaca buku untuk menjadi paham berbeda dengan membaca buku untuk hiburan. Berikut ini tips membaca  agar apa yang kita baca membangun pemahaman yang lebih baik.

  • Start with the table of content, anda bisa memulai membaca buku dengan membaca daftar isi dan berusaha memahami isi cerita buku secara keseluruhan.
  • Its oke jika sekarang bukan saatnya untuk membaca, apabila suasana gaduh, atau Anda sedang lelah atau ada faktor internal dan ekternal lain yang menggangu konsentrasi Anda membaca, akan lebih baik untuk tidak memaksakan membaca buku.
  • Membaca karena adanya minat, saat hadirnya rasa ingin tahu sesuatu, sedang mencari jawaban atas pertanyaan, maka saat itulah waktu terbaik untuk membaca buku.
  • Berhentilah membaca jika Anda kehilangan minat, Anda akan terus membaca dari satu baris ke baris berikutnya, dari halaman-satu ke halaman berikutnya dengan mata kosong dan pikiran yang kemana-mana. Berhentilah saat hal itu terjadi.
  • Jangan takut menandai Buku saat sedang membaca, membaca buku adalah proses interaksi antara pemikiran penulis dengan pembacanya. Pada saat membaca buku, Anda jangan takut untuk menandai buku tersebut, menggaris bawahi, melingkari, menuliskan pertanyaan, menuliskan lintasan pikiran, atau membuat catatan yang berhubungan dengan pemahaman Anda sebelumnya.
  • Buat catatan penting pada setiap akhir Bab, yang berisi pointer-pointer penting, kutipan, dll.
  • Untuk menguji pemahaman Anda setelah membaca buku, saya sudah menjabarkannya di artikel Seberapa paham Anda sudah memahami isi buku ?
  • Simpan buku itu untuk seminggu, kemudian baca kembali catatan penting yang ada pada setiap akhir bab tersebut, pikirkan bagaimana cara menggunakan pesan dan guidance buku tersebut dalam kehidupan Anda.

Penyebab utama kita gagal mengingat bagian-bagian penting isi buku karena pengetahuan baru tidak dibangun dari pemahaman yang sudah ada pada diri kita. Pikiran kita isi oleh pengetahuan secara acak dan tercecer, padahal pikiran akan bekerja dengan mudah untuk mengakses pengetahuan apabila ia memiliki keterikatan yang kuat satu sama lain.

Kita mencoba memahami hal yang kompleks tanpa memahami yang basic, kita menyerap hal yang baru dengan melupakan yang lama, padahal yang harus kita lakukan adalah membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan basic sebelumnya. Dari pengetahuan basic inilah kemudian di isi gap-nya, sehingga makin lama bangunan pengetahuannya makin lengkap yang ditopang oleh basic knowledge yang solid.

 

Don’t face complex issues head-on; first understand simple ideas deeply