The Total Money Makeover

Financial Refreshment: Mindset, Resolusi, dan Tips

INFO PRODUCT
Penulis
Dave Ramsey
Tahun
2013
Pertama terbit
Amerika Serikat

INFO REVIEW
Read
8.9K
Prawira
Prawira Azizi

Knowledge influencer, Strategist, Stock Investment enthusiasm

 

26 Dec 2016

Paling tidak buku “The Total Money Makeover” ini saya baca ulang setiap akhir tahun, kenapa akhir tahun karena setiap awal tahun saya pasti menyusun resolusi. Dan buku ini membantu saya mengingat point-point penting tentang cara mengelola keuangan keluarga.

Dalam tulisan singkat ini saya me-refresh mengenai tiga hal, yaitu mindset, resolusi, dan tips. Jadi tulisan ini seperti piramida terbalik, dimulai dari hal yang global kemudian mengerucut ke hal yang teknis yang bisa langsung dilakukan.

 

Mindset

Hal yang paling penting tentang pengelolaan keuangan bagi saya adalah tentang cara fikir atau mindset. ketika kita memiliki pemahaman yang benar maka urusannya akan lebih terarah. Mindset ini seperti  sekelompok orang tersesat di hutam amazon, sementara yang lainnya sibuk berdebat mengenai jalan keluar dari hutan, kemudian salah seorang naik pohon tertinggi kemudian mengatakan “yang benar kita harus ke barat, bukan ke timur atau utara, disana terlihat ada perkampungan”. Begitulah orang yang memiliki mindset yang benar, ia memahami gambaran besarnya, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak harus dilakukan.

Berikut ini cara berfikir paling mendasar yang perlu kita pahami:

  • Manajemen keuangan pribadi adalah 80% tentang perilaku dan hanya 20% tentang pengetahuan. Apabila kita fokus pada perbaikan perilaku kita dalam menggunakan uang maka ini akan mengantarkan kita pada hasil yang diinginkan. Anggaplah kita sudah paham betul tentang keajaiban rumus bunga-berbunga misalnya, tetapi tanpa kesadaran untuk berperilaku hidup hemat, disiplin, berusaha mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu dan menyisihkan uang untuk menabung secara konsisten, maka semua konsep keajaiban rumus tersebut tidak akan pernah jadi kenyataan pada kehidupan kita.
  • Bersedia menunda kesenangan. Jika kita mau mengorbankan kesenangan saat ini yang mana orang kebanyakan tidak melakukannya, nanti Anda bisa hidup sebagaimana kebanyakan orang tidak pernah mampu mencapainya.
  • Rahasia menjadi orang kaya itu tidak pernah ada.  Karena prinsip-prinsipnya dan cara pikirnya tidak ada yang rahasia. Perbedaan antara orang sukses dan kebanyakan orang adalah orang sukses melakukan sesuatu yang semua orang sudah tahu, tetapi tidak pernah dilakukannya.
  • Pencuri itu bernama gaya hidup pamer. Inilah penyakit yang merasuki kebanyakan negara yang masih berkembang, survey mengatakan bahwa mayoritas penduduk kita membelanjakan uangnya untuk memenuhi gaya hidup. Membeli gadget, pakaian bermerek, nongkrong di café, kendaraan terbaru, dan lain sebagainya. Perilaku seperti itu tidak masalah apabila dilakukan oleh orang yang memang sudah kaya, tetapi faktanya orang dengan ekonomi terbatas ikut-ikutan gaya hidup seperti itu untuk pamer agar terlihat memiliki sosial status yang lebih tinggi.
  • Miliki kebiasaan bersyukur. Saya selalu bilang tidak ada metode terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan hidup selain menempuh jalannya orang beragama, firman Tuhan yang dituliskan dalam kita suci bagaikan scrip atau skenario hidup, siapa saja yang mengikuti skenario tersebut maka hidupnya akan bahagia. Kata-kata syukur berdimensi spiritual, seperti rasa keberlimpahan walaupun secara kasat mata serba kekurangan materi, rasa kecukupan walaupun secara kesempatan masih terbuka lebar untuk memilikinya. Disinilah yang bisa membedakan orang kaya dan orang bahagia.

 

Resolusi

Cobalah tahun ini membuat resolusi tentang keuangan keluarga. Saya tidak menulis tentang resolusi yang rumit seperti meningkatkan return saham dari 20% menjadi 40%, tetapi ini adalah resolusi sederhana yang silahkan Anda coba praktekan:

  • Disiplin mencatat pengeluaran bulanan.
  • Pergi ke ATM seminggu sekali.
  • Utang Kartu Kredit dibayar lunas.
  • 10% untuk ditabung dan dibuat autodebet.
  • Punya dana darurat 5-10 juta
  • Memahami reksadana dan saham

 

Tips

Kalo perilaku memegang peranan penting sampai 80% dari keberhasilan pengelolaan keuangan, maka tips berikut bisa membantu Anda untuk memanipulasi keputusan keuangan yang Anda hasilkan:

  • So you have to tell the money what to do or it leaves. Biasakan membuat perencanaan pengeluaran setiap bulan, jangan memulai mengeluarkan sepeserpun sebelum selesai diatas kertas. Kebiasaan menyusun anggaran ini akan membuat kita memiliki kendali atas uang kita.
  • Pay yourself first. Setelah anggaran dibuat diatas kertas, transaksi pertama sebelum semua transaksi dilakukan adalah menabung, ya menabung, sekali lagi menabung, sengaja saya tulis tiga kali agar Anda ingat pentinya pengeluaran pertama ini. Jangan sampai urusan menabung jadi terakhir setelah semua pengeluaran dilakukan, itu sudah kuno dan sudah pasti tidak pernah akan bisa menabung.
  • Menabung dengan autodebet. Lebih hebat lagi kalo bisa menabunglah dengan sistem autodebet, metode ini akan memastikan proses menabung pasti terjadi dan tepat waktu, selain itu juga kita seolah tidak pernah melihat uang yang kita tabungkan sehingga rasanya akan lebih ringan uang tersebut pergi J.
  • If you cary cash, you spend less. Dengan makin beragamnya bentuk pembayaran saat ini seperti kartu debit, kartu kredit. Apabila tidak disadari dengan baik penggunaannya maka kita akan terjerumus pada gaya hidup yang salah atau konsumtif. Pemakaian uang cash sebenarnya lebih baik untuk mengendalikan pengeluaran, karena jumlahnya yang terbatas akan membuat kita lebih terukur dalam berbelanja.

 

Semua hal diatas membutuhkan kesadaran yang kuat dari diri Anda sendiri. Akan banyak godaan dan gangguan untuk bisa melakukannya. Setelah menyusun anggaran dengan sangat detail bukan berarti Anda akan berhasil mengeksekusinya, setelah memahami mindsetnya bukan berarti Anda bisa melakukannya, tantangan membentang di depan kita.

 

Silahkan share cerita Anda  bagaimana pengalaman Anda dalam mengelola uang.