Outliers

The 10.000 Hour Rule

INFO PRODUCT
Penulis
Malcom Gladwell
Tahun
2008
Kategori
Self Help
Pertama terbit
Amerika Serikat

INFO REVIEW
Read
5.6K
Prawira
Prawira Azizi

Knowledge influencer, Strategist, Stock Investment enthusiasm

 

20 Aug 2016

Kebanyakan orang tidur delapan jam sehari, kebanyakan orang menghabiskan waktu berlibur untuk istirahat, atau kebanyakan orang menonton TV paling tidak dua jam setiap hari. Tapi coba kita berfikir kebalikannya, lupakan orang kebanyakan, apa yang dilakukan oleh orang-orang luar biasa (outliers) sehingga mereka bisa mencapai prestasi yang yang tidak bisa dicapai orang kebanyakan.

    image gif 3304-84

 

Pada tahun 1900 sebuah sekolah musik di Jerman, Berlin’s elite Academy of music melakukan penelitian yang dipimpin oleh seorang Psycologist K. Anders Ericson yang bertujuan untuk mengukur berapa lama latihan yang diperlukan untuk mencapai level keahlian tingkat dunia. Maka dipilihlah siswa musik Violin sebagai kelas studi ini. Kelas Violin kemudian dibagi kedalam tiga group. Kelompok pertama adalah anak-anak yang dinilai memiliki bakat terbaik. Kelompok kedua  anak dengan bakat cukup baik. Dan kelompok ketiga anak dengan bakat biasa saja.

 

"Outliers adalah istilah untuk mendeskripsikan fenomena benda atau orang yang keluar dari kejadian normal"

 

Penelitian dimulai saat rata-rata usia mereka sekitar lima tahunan. Dimulai pada tahun pertama latihan, ketiga group tersebut berlatih dalam waktu yang hampir sama, yaitu sekitar dua atau tiga jam per minggu. Akan tetapi setelah usia delapan tahun, mulai muncul perbedaan, beberapa pemain yang menjadi terbaik di kelasnya melakukan latihan enam jam seminggu pada tahun ke sembilan, kemudian menjadi delapan jam seminggu pada usia dua belas tahun, dan begitu meningkat seterusanya. Sampai pada usia dua puluh tahun, mereka yang menjadi pemain Violin kelas dunia menghabiskan waktu sekitar 10.000 jam latihan.

 

Ericson kemudian membandingkan antara pemain piano amatir dengan professional. Ternyata memiliki pola yang sama. Para pemain piano amatir tidak pernah berlatih lebih dari tiga jam pada masa awal latihan, dan pada usia dua puluh tahun total latihan mereka tidak lebih dari 2.000 jam latihan. Hal sebaliknya terjadi, para pemain piano profesional secara konsisten meningkatkan jumlah jam latihan setiap tahunnya, hingga usia dua puluh tahun, seperti pemain violin, mereka mengabiskan waktu 10.000 jam latihan.

Pencapaian adalah bakat ditambah dengan persiapan. Hanya memiliki bakat saja tanpa kesungguhan untuk mengasah keterampilan hanya akan berakhir dalam pencapaian biasa saja. Dalam studi ini tidak ditemukan seorang “natural” yang tanpa usaha serius bisa mencapai tingkat prestasi tertinggi. Hal yang akan membedakan performer dan orang biasa saja adalah seberapa keras ia berlatih. Mereka para top performer kelas dunia berlatih bukan hanya lebih banyak secara jumlah latihan, tetapi berlatih sangat, sangat keras

 

My Personal Notes:

  • Bukunya Outliers mencapai lebih dari 4.000 customer review di amazon, dengan 62% memberi nilai bintang lima. Artinya buku ini diterima dengan baik dan memberikan manfaat bagi pembacanya.
  • Bagi saya, pelajaran dari bab ini adalah kita harus memiliki kesungguhan untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar dan berlatih. Tidak ada jalan pintas untuk sukses.
  • Referensi buku yang mendukung konsep ini yaitu Bounce dan Talent Is Overatted

(image-share.com)