Bermalam di Surga

Bermalam di Surga

INFO PRODUCT
Penulis
Dr. Hasan Syam Basya
Tahun
2015
Kategori
Spirituality
Pertama terbit
indonesia

INFO REVIEW
Read
4.7K

29 May 2016

"Hai orang-orang yang beriman!  peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." – (QS. At-Tahrim:6)

Kita tahu bahwa surga adalah sebaik-baik tempat kembali umat manusia setelah berakhirnya dunia nanti. Masuk surga bukan perkara yang muda, tapi memerlukan bekal yang cukup dari segi iman, Islam, dan Amal Shaleh. Menyshalehkan diri sendiri tidak cukup, menyshalehkan anggota keluarga juga menjadi kewajiban kita agar kelak rindangnya pohon dan gemerciknya air sungai surga, bisa kita nikmati bersama.

Dalam buku setebal 316 halaman ini, merupakan karya dari Dr. Hasan Syam Basya yang  di terjemahkan oleh Dzulqadri, Lc. dan Dr. Zainul Arifin ini, sangan menarik bagi saya. Buku yang merupakan bacaan ringan, tetapi kaya akan makna bagi setiap kita yang ingin memperbaiki diri semata – mata untuk mengharap Ridha dan balasan Surga dari Sang Maha Pencipta. Buku ini berisi 182 Renungan, yang setiap renungannya mengungkapkan dari arti Bermalam yang sebenarnya, yaitu renungan – renungan berbobot yang mengajak kita untuk bisa merasakan indahnya Bermalam di Surga. Hal inilah yang membuat buku ini menarik, renungan - renungan sederhana tapi kaya akan makna, membuat siapa saja yang membaca akan terperosok kedalam manisnya Zona Akhirat yang lebih mendalam. Tetapi untuk merasakan manisnya getaran jiwa di zona tersebut, di butuhkan fokus yang tinggi dan pemahaman yang baik serta keikhlasan untuk mampu menerima getaran – getaran yang mengandung berjuta pengetahuan dan manisnya Iman.

Buku ini mengajak kita untuk melangkah ke arah yang lebih baik, penjelasan dari Al – Qur’an dan Hadits – Hadits terpercaya membuat buku ini semakin kokoh.

Buku ini menuliskan 5 pokok pilar renungan tersirat yang dapat kita renungkan,

 

1. Tujuan Hidup

Semua yang bernyawa akan merasakan mati, dan setelah mati, kehidupan sebenarnya baru akan di mulai. Apakah tempat terakhir seseorang adalah tempat terbaik yaitu Surga ?, ataukah tempat yang paling buruk yaitu Neraka? Jawaban dari pertanyaan ini cukup sederhana, yaitu tergantung bagaimana seseorang tersebut ketika hidup di dunia ?.

Ketahuilah bahwa dunia ini hanyalah jembatan yang dapat menghubungkan seseorang pada Tujuan Sebenarnya, yaitu apakah tujuannya adalah Mendapat Ridha Sang Maha Kuasa, ataukah Mendapatkan Murka dari-Nya.

 

2. Tauhid dan Aqidah

Keimanan dan Keyaikan adalah kunci utama kesuksesan, maka peganglah keimanan dan keyakinan yang benar, yaitu Mengimani dan Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT.lah Satu satumya Tuhan,Islam adalah agamaya, Muhammad adalah utusannya, Al-Qur’an adalah kitabNya, dan Akhirat, Surga maupun Neraka adalah bukti kekuasaan-Nya.

 

Sesuatu hal di nilai baik karena memiliki nilai ibadah. Dengan ibadah maka seseorang dapat meraih Ridha Tuhannya, dan barang siapa yang mendapatkan Ridha Tuhannya, maka tiada balasan yang terbaik melainkan Surga-Nya.

 

Tips – tips Penyelesaian Masalah

Banyak orang yang mudah menyerah  dalam menghadapi sebuah masalah, maka dengan tips-tips yang sederhana, sistematis dan bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits, penulis membantu anda untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah. Baik itu masalah pribadi, keluarga, dll.

 

Sejarah yang Berbingkai Kisah – kisah para Salafus Shaleh

Cerita para shalafus Shaleh yang mengagumkan, membuat  hati setiap pembaca lebih terperosok kedalam manisnya Iman, membuka tabir pikiran dan membuat jiwa semakin segar dan bersemangat, serta merupakan hal yang sangat baik untuk diteladani.