Creating a Learning Society

INFO PRODUCT
Penulis
Joseph Stiglitz
Tahun
2014
Kategori
Reference
Pertama terbit
USA

INFO REVIEW
Read
5.2K
Ilham
Ilham Raspati

IT Profesional & Fotografer

 

31 Jan 2016

Apa yang membedakan antara negara berkembang dan negara miskin ternyata tidak hanya kesenjangan dalam sumber dayanya tetapi juga kesenjangan dalam pengetahuan. - Joseph Stiglitz-


Buku ini sangat tebal, hampir 700 lembar, dan jujur saya tidak punya buku ini tetapi saya pinjam dari Dosen J. Dan saya hanya mengambil bagian penting menurut saya yang mungkin berguna untuk di share disini.


Singapura dianugerahi letak strategis tetapi minim sumberdaya, tetapi negara ini memacu diri dalam penguasaan ilmu pengetahuan sehingga Ia mampu menjadi negara Maju. Sebaliknya, banyak negara yang dianugerahi kekayaan alam berlimpah tetapi tetap miskin dan dikendalikan negara-negara maju.


Joseph Stiglitz mengatakan “Transformasi sebuah bangsa menjadi “learning societies (masyarakat pembelajar)”, yang terjadi sekitar tahun 1800 di dunia barat dan lebih baru terjadinya di Asia, tampaknya telah memiliki dampak yang sangat besar pada kesejahteraan dan kemajuan negara tersebut”


Dari hasil penelitiannya menegaskan bahwa apa yang benar-benar membuat bangsa, masyarakat, dan individu miskin bukan utamanya disebabkan karena kurangnya modal atau peluang (seperti apa yang kebanyakan orang pikirkan), justru sebaliknya, akarnya adalah kurangnya pengetahuan. Negara atau Individu tidak cukup ilmu, metode atau cara tentang bagaimana Ia mengelola sumberdaya-nya untuk kehidupan lebih baik.


Hal yang sama juga berlaku pada level Individu, bahwa “Poverty is a state of mind”, kemiskinan adalah akibat dari miskinnya pikiran. Apa yang membuat orang miskin bukan disebabkan karena kurangnya modal, tetapi pola pikir hidup miskin dan rendahnya akses terhadap penguasaan pengetahuan.


Joseph Stigliz mengatakan “Individu yang berpengetahuan umumnya memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik”